Di setiap awal bulan Ramadhan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur punya tradisi baik. Salah satunya dengan menyelenggarakan Kajian Ramadhan. Tema-tema relevan selalu diusung setiap tahunnya. Baik itu tentang kemuhammadiyahan, keislaman, maupun kebangsaan. Sebelum pandemi, kajian seperti ini biasanya dihadiri 3 sampai 4 ribu peserta. Tetapi tahun ini pesertanya dibatasi karena prokes.
Di bulan Ramadhan kali ini, kajian jelang berbuka dalam rangkaian Kajian Ramadhan PWM Jatim 1443 H dilaksanakan di At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Minggu (3/4/2022). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir, didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak.
Hadir pula Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi. Selain itu, tampak Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat, Australia, dan Jepang. Juga Kepala Pengadilan Negeri Jawa Timur, Deputi Kantor Perwakilan BI Jawa Timur, seluruh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kodam, Kepolisian. Hadir pula Ketua PWM Jatim Prof Dr Saad Ibrahim MA, dan Ketua PWA Jatim Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg.
Beberapa tokoh komunitas lintas agama terlibat juga dalam hal ini. Di antaranya Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), HA Nurawi. Ia duduk berdampingan dengan Ketua Umum PGI-W (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah) Jawa Timur, Pdt. Nathael Hermawan yang didampingi Pdt. Claudia Stefanie (wakil ketua PGIS Surabaya) . Setelah kajian, Pdt. Nathael Hermawan juga diberi kesempatan untuk memaparkan arti Puasa dalam konteks Kristen.
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas partnership (kerja sama) dan kolaborasi taawun Muhammadiyah dengan pemerintah. Dia berharap kerja sama yang ada terus ditingkatkan. Format kolaborasi perlu ditekankan dan ditingkatkan lagi. Bagaimana sesungguhnya proses tolong-menolong, a strong partnership, a strong collaboration harus dilakukan. Sesungguhnya dalam proses tolong-menolong itu berformat kerja sama, sinergitas, atau kolaborasi. “Kerjasama antara seluruh elemen masyarakat demikian pula antar umat agama,” papar Khofifah.
Pdt. Nathael Hermawan mengapresiasi ajakan Gubenur Jawa Timur ini. PGIW Jatim siap untuk menghadiri undangan Gubenur Jawa Timur dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Timur (19/4).
Hal ini juga selaras dengan agenda terdekat PGIW Jawa Timur. Karena di Hari Raya Idul Fitri ini, PGIW Jawa Timur telah mengagendakan Safari Idul Fitri ke Ketua PW Nahdlatul Ulama, PW Muhammadiyah, GP Ansor dan Ketua MUI Jatim.
0 Komentar