Triduum Paskah

 

Tiga hari menjelang Paskah.

Bagi orang Kristen Katolik dan juga denominasi Protestan, Triduum Paskah adalah sebutan untuk tiga hari  mengakhiri Prapaskah.  Triduum berasal dari bahasa Latin yang berarti "tiga hari."

Secara teknis, triduum merujuk hanya pada setiap periode 24 jam atau tiga hari yang mulia, waktu paling khusyuk dalam Tahun Liturgi. Itu berlangsung dari matahari terbenam pada Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi dan pada puncaknya adalah Minggu Paskah.  

Triduum Paskah mengenang penderitaan, kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus Kristus. Gereja merayakan momentum sakral suci berupa ‘misteri’ karya keselamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus.

Kamis Putih.

Sebuah peristiwa mengenang malam Perjamuan Paskah terakhir (Last Supper) sebelum Yesus mengalami sengsara. Dinamai “Putih” karena erat kaitannya dengan liturgi yang berwarna putih.

Gereja-gereja saat ini biasanya mengadakan sakramen Perjamuan Kudus. Namun yang tak biasa adalah mengikuti keteladanan Sang Kristus saat melakukan “pembasuhan kaki” kepada  para murid di momentum yang bersamaan ini.

Jumat Agung

Sebagai masa-masa ketika Yesus mengalami berbagai penderitaan, dan berpuncak pada kematian-Nya dengan cara disalib. Hukuman yang paling kejam dan tak manusiawi pada masa kerajaan Romawi berjaya. Inilah hari yang menandai Penyaliban Yesus Kristus.

Sabtu Sunyi

Kadang diistilahkan juga dengan Sabtu Suci.  Masa ketika Yesus berada dalam kubur, berada di alam maut. Masa penantian bagi para murid akan penggenapan janji yang diucapkan sebelumnya. Bahwa Dia akan bangkit di hari ketiga. Malam Paskah dianggap sebagai puncak Triduum Paskah, khususnya bagi umat Katolik.

Malam Paskah adalah malam penantian, umat berjaga dalam keheningan. Menanti akan kebangkitan-Nya di peristiwa Paskah (Pascha) yang juga bersejarah dalam perjalan Israel sebagai umat pilihan.

 

Minggu Paskah

Minggu Paskah menandai akhir dari Triduum. Adalah puncak perayaan iman. Sebab Yesus telah benar-benar menggenapi Firman-Nya. Ia bangkit dari kematian fisik. Mengalahkan kuasa maut, menebus dosa manusia dan mengembalikan hubungan dengan Allah yang sebelumnya sudah rusak. Paskah yang menjadi titik balik kekuatan iman, pada janji keselamatan yang kekal.

Posting Komentar

0 Komentar