Seorang wanita berhenti sejenak di depan rangkaian lilin doa di dalam Gereja Makam Suci, Yerusalem, Tanah Suci: Lilin-lilin ini cacat dan tidak sempurna tetapi tetap menyampaikan cahaya dan harapan.
Foto: Albin Hillert/WCC |
Pesan Natal Dewan Gereja Dunia menganalisis dunia saat ini di mana banyak orang takut akan masa depan, “ Di manakah kedamaian dalam semua ini ? Di dalam Tuhan dalam semua ini?”
Jawabannya ditemukan dalam kelahiran Sang Raja Damai. “ Dalam kelahiran Yesus, kita tidak hanya diberi tanda harapan tetapi juga kedatangan penebusan Allah dan panggilan untuk kehidupan baru, harapan, dan kedamaian di dalam Dia,” bunyi pesan itu.
“ Dalam kelahiran anak Yesus, kita menyadari bahwa Allah ada di sini. Mengidentifikasi diri kita, berbagi kelemahan kita, dan meningkatkan kapasitas kita untuk memulihkan perdamaian dan menegakkan keadilan.”
Pesan tersebut mencatat bahwa, pada Natal kita merayakan inkarnasi Tuhan. M artabat kita dan datangnya harapan dan keberanian untuk mencari tanpa lelah janji perdamaian dari para malaikat di antara semua orang.
“ Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk mengutuk perang dan kekerasan serta mengupayakan perdamaian,” demikian bunyi pesan tersebut.
“ Di Dewan Gereja Dunia dan di antara 352 gereja anggotanya, warisan dan pencarian perdamaian tersebut mendorong banyak hal yang kita lakukan.”
WCC bekerja tanpa lelah untuk perdamaian di Ukraina dan Timur Tengah, di Sudan, Kolombia, dan Korea serta banyak tempat lainnya. “ Kami berkampanye dengan berani melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Kami bekerja sama secara luas untuk menciptakan tatanan internasional yang lebih adil, merancang struktur keuangan yang lebih adil, dan membangun pemahaman dan solidaritas antar agama dengan tradisi lain.”
Sebagai pengikut Yesus, kita menanamkan jalan tanpa kekerasan-Nya. Jalan sejati menuju perdamaian, begitulah bunyi pesan tersebut. “ Kita melawan kekuatan yang mengancam perdamaian dan dengan berani menentang dan kepalsuan yang mengadu domba orang-orang. Kita berdoa untuk perdamaian, kita memelihara perdamaian di hati dan komunitas kita, kita bertindak dan mengadvokasi perdamaian setiap hari.”
Marilah kita mengetahui sepenuhnya bahwa Sang Raja Damai menyertai kita, demikianlah pesan tersebut disimpulkan. “ Semoga pengetahuan ini memberi Anda harapan, kebahagiaan, dan kekuatan dalam perjuangan dan penderitaan Anda sehari-hari dan membawa kegembiraan bagi dunia!” demikian teks tersebut disimpulkan. “ Terangkat dan dimeriahkan oleh perayaan kita atas kelahiran Sang Juru Selamat, semoga kita selalu menapaki jalan damai-Nya dan mewujudkan janjinya bagi zaman kita dan di dunia kita !”
Sumber : oikoumene.org
0 Komentar