Gereja Gua di Kapadokia

Its my dream mas, not her, my dream, Mas.”

Itulah sepenggal dialog di serial Layangan Putus yang viral selama sebulan terakhir ini. Kisah tentang Kinan (Putri Marino) yang marah karena suaminya yaitu Aris (Reza Rahardian) selingkuh dengan Lidya (Anya Geraldine) dan pergi berlibur ke Kapadokia, Turki.

Kapadokia selama ini kita kenal dengan wisata balon udaranya. Pegunungan terjal dan tandus dengan balon udara terbang diatasnya selalu menjadi foto yang ikonik.

Ya memang benar bagi banyak orang, Kapadokia adalah tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Meski begitu bagi umat kristiani, terdapat situs yang harus dikunjungi di Kapadokia. Yaitu gua-gua peninggalan masa awal kekristenan. Sebab di gua-gua tersebut terdapat lukisan-lukisan dinding khas ornamen Gereja Orthodoks yang sulit ditemukan di tempat lain.

lukisan kapadokia. Sumber: Pixabay

Menurut sejarahnya, umat Kristen di sekitar Pegunungan  Anatolia ini muncul pada abad 3 M. Awalnya mereka menjadikan gua-gua tersebut sebagai tempat berlindung dari serangan tentara Romawi. Lambat laun berkembang menjadi tempat khusus untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Gereja gua ini juga kembali menjadi tempat persembunyian ketika terjadi serangan dari bangsa Turki Seljuk.

Berdasarkan gambar-gambar yang didapat di www.pixabay.com, kita dapat melihat bahwa di dalam gua mereka membuat lukisan tokoh-tokoh suci. Tokoh yang dilukis seperti Tuhan Yesus, Bunda Maria, Yudas Iskariot dan para rasul. Disamping itu juga ada lukisan yang menggambarkan peristiwa di akhir zaman.

Lukisan di Kapadokia

 

Hal ini tentu saja menjadi sebuah khazanah pengetahuan yang baru. Bahwa gereja tak selalu dibangun dengan kayu dan besi. Gua yang dimanapun selalu diidentikkan sebagai tempat yang menyeramkan ternyata dapat menjadi tempat yang khusyuk dan nyaman untuk dipakai beribadah.

Dengan berkunjung ke gua-gua di Kapadokia, kita juga dapat lebih menyelami apa yang tertulis di Surat I Petrus 1:1. Bunyinya: “Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia …”

Pada akhirnya bisa disimpulkan jika wisata ke gereja-gereja gua di Kapadokia adalah pilihan yang menarik. Sebagai sebuah perjalanan ziarah iman yang dapat menjadi alternatif selain ke Tanah Suci. Berkunjung ke Kapadokia mungkin juga dapat disertakan dengan paket kunjungan ke Hagia Sophia di Istanbul atau yang dulu disebut Konstantinopel itu.

Posting Komentar

0 Komentar