Minggu, 27 Maret 2022 adalah hari yang istimewa bagi keluarga besar keturunan Kyai Paulus Tosari. Hari itu telah dilakukan reuni dan ibadah syukur atas terbitnya 2 buku tulisan “Tim Perwira” di kediaman canggah (garis keturunan ke-4) Kol.Purn. Drs. Mulyono Wirno, MSE di Malang.
Kedua buku ini tersebut adalah pertama, Kisah Predestinasi Para Leluhur, karya Iman Wimbadi. Kedua, Sejarah dan Silsilah Kyai Paulus Tosari, ditulis Wiryo Widianto, Dicky SS Amasio, dan Sedyo Utomo Baris.
Selain dihadiri keluarga besar Paulus Tosari,dalam ibadah ini juga turut dihadiri oleh beberapa keluarga lain serta tokoh GMII (Gereja Misi Injili Indonesia). Di antaranya Pdt. David Rapar, STh. MTh, Pdt. Ellen br Panjaitan STh. MTh., Pdt. Ganda Sihombing STh. MTh dan ibu Pdt Julimawar STh. MTh.
Pdt. (Em) Soewignyo Soewondo dari GKJW didaulat untuk menyampaikan renungan pada acara yang digelar siang hari tersebut. Ia memberikan kotbah berjudul “Umur Dawa” (Panjang Umur).
Setelah membaca buku Paulus Tosari, apa yang semestinya bisa dilakukan oleh generasi penerusnya? “Kita harus bisa menjalani hidup dengan penuh makna, mengingat hidup kita sendiri juga tidak tahu kapan berakhirnya. Seperti ungkapan dalam bahasa Jawa, “Urip iku kadyo mampir ngombe” (hidup itu ibarat hanya singgah untuk minum).”
Di hadapan sekitar 50 orang yang hadir, ia lantas memberikan contoh seperti yang ditulis oleh Rasul Yakobus. “Bukan berapa lama kita hidup, tapi bagaimana menjalani hidup? Apa paedahe dowo umur e, yen ora ndadani urip e (apa manfaatnya panjang umur kalau tidak memperbaiki kualitas hidupnya sendiri)?”
Bahkan seperti juga Tuhan Yesus yang hanya hanya berusia 33 tahun saat pelayanannya di bumi. Namun demikian, Dia namun telah membawa perubahan besar bagi hidup dan kehidupan manusia.
Pelajaran Bagi Semua
Dalam sambutan sesepuh keluarga yang diwakili oleh pasangan Mulyono Wirno dan Roslan Br. Pakpahan, mereka juga menyampaikan pesan khusus bagi generasi muda. “Jangan tunda sampai besok untuk melakukan teladan dari Kyai Paulus Tosari. Jadilah berkat bagi sekeliling kita.”
Jejak hidup Paulus Tosari kita telah pelajari bahwa Tuhan sudah memilih, Tuhan sudah menentukan, Tuhan sudah memanggil, dan Tuhan juga sudah memuliakan. Begitupun ketika Tuhan sudah memilih kita untuk melakukan Amanat Agung Yesus Kristus (Matius 28:19-28). “Maka mari ambil bagian dalam Pekerjaan Tuhan untuk menjadikan semua suku, kaum,dan bangsa menjadi kekasih Tuhan,” tuturnya.
0 Komentar