Antologi Puisi Paskah

Maria

Wajahnya menatap jauh
Bibirnya tersenyum suka
Nyanyinya tak bernada keluh
Lagunya: cetusan kegiatan rasa

Ia mesra mendekap Putra
Seerat dada dengan hati
Setiap petang tiba
Ibu melafas doa suci

Waktu ia tahu mendengar
Lagu yang dinyanyikan Putra
Dalam Darah dan tubuhNya

Maria tambah sadar:
Yang ia terbuai di palungan domba
Tuhannya sendiri, penebus dosa

* Fridolin Ukur (1930)

** Sumber foto: pixabay.com

 

 

 

Celana Ibu

Maria sangat sedih menyaksikan anaknya
mati di kayu salib tanpa celana
dan hanya berbalutkan sobekan jubah
yang berlumuran darah.

Ketika tiga hari kemudian Yesus bangkit
dari mati, pagi-pagi sekali Maria datang
ke kubur anaknya itu, membawa celana
yang dijahitnya sendiri.

“Paskah?” tanya Maria.
“Pas sekali, bu,” jawab Yesus gembira.

Mengenakan celana buatan ibunya,
Yesus naik ke surga.

*Joko Pinurbo (2004)

** Sumber foto: pexels.com

 

 

 

 

Aku yang Belum Selesai

Jumat siang itu, Engkau berseru sudah selesai.

Jumat siang ini…..
Aku masih belum selesai dengan sifat egoisku,
Aku masih belum selesai dengan iri dengkiku,
Aku masih belum selesai dengan kesombonganku,
Aku masih belum selesai dengan amarahku,
Aku masih belum selesai dengan rasa dendamku,
Aku masih belum selesai dengan kepuasan diriku.

Hanya satu yang telah selesai kulakukan untuk mengenang-Mu …
Ya…aku sudah selesai memfoto roti perjamuanku

*Samuel Fals Anugrahhu (2022)

** sumber foto: parokinandan.com

Posting Komentar

0 Komentar