Kepulauan Talaud, Tuan Rumah Paskah Nasional 2022

Kabupaten Kepulauan Talaud telah ditunjuk sebagai tempat perayaan Paskah nasional tahun ini. Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Utara ini, pusat pemerintahannya berada di Melonguane. Kabupaten baru ini adalah hasil dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud di tahun 2002. Wilayahnya berada kawasan paling Utara di Indonesia Timur. Berbatasan langsung dengan daerah Davao del Sur, Mindanao, Filipina di bagian Utara. Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km². Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.

Dalam keterangannya Bupati Kepulauan Talaud Dr. dr. Elly Engelbert Lasut,ME menyampaikan bahwa ada 4 (empat) kegiatan yang bersifat nasional dalam Paskah ini :

1. Pra Paskah nasional. Salib yang di berikan Persekutuan Gereja -Gereja di Indonesia akan di arak di seluruh kabupaten Talaud.
2. Simposium nasional tentang nilai-nilai Paskah yang di kontribusikan bagi pembangunan nasional pada tanggal 10-15 Mei 2022.
3. Puncak pelaksanaan Paskah nasional tanggal 17 Mei 2022 yang dihadiri Bapak Presiden RI.
4. Tanggal 23 Mei 2022 Pencanangan gerakan pembangunan daerah perbatasan secara nasional. Beberapa menteri dipastikan hadir dalam pencanangan pembangunan daerah perbatasan itu.

Rangkaian Paskah Nasional 2022 ini telah diawali dengan ibadah bersama yang bertempat di gedung Gereja Bukit Sinai, GERMITA, Melonguane, Kamis (14/4/2022). Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Manuputty melayani ibadah ini.

Dalam khotbahnya ia mengulas Tema Paskah 2022, “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah”, Sekum PGI menegaskan, pesan perayaan Paskah Nasional tidak semata-mata ditujukan kepada warga Talaud, ataupun warga Kristen di Indonesia. Pesan Paskah Nasional harus bergaung juga bagi kehidupan berbangsa saat ini.
“Melalui Paskah Nasional kita hendak menyuarakan kasih Allah bagi Indonesia tak berkesudahan di tengah berbagai prahara dan bencana, dan bahwa masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Sulawesi Utara secara menyeluruh terpanggil untuk menerjemahkan Kasih Allah dalam tindakan merawat ke-Indonesia-an,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, “Paskah Nasional harus menjadi momentum untuk menegaskan kepada bangsa dan negara bahwa umat Kristen tak pernah lelah menjaga Indonesia. Penegasan mana harus dinyatakan melalui sikap kritis untuk terus mengoreksi berbagai penyimpangan nilai kebangsaan, serta kesediaan memberi diri dan berkorban bagi tercapainya cita-cita kebangsaan. Paskah Nasional tidak boleh hanya bergaung di luar Talaud, tetapi harus menjadi milik setiap orang dan keluarga masyarakat Talaud.”

Setelah ibadah, sebuah Salib Paskah dipanggul oleh beberapa pemuda gereja, dan diarak dalam acara “Jalan Salib” melewati beberapa ruas jalan di kota Melonguane menuju monumen “Tuhan Yesus Raja Memberkati”.
Sekum PGI menyerahkan Salib Paskah kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, untuk digunakan dalam rangkaian acara perayaan Paskah Nasional. Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud menyerahkan kepada Ketua Panitia Lokal Perayaan Paskah Nasional, Pdt. Arnold apolos Abbas, sebelum diakhiri oleh pelepasan 3 ekor burung Merpati sebagai simbol perdamaian.

Salib Paskah seberat lebih kurang 25 kg itu, direncanakan akan diserahkan pada akhir perayaan Paskah Nasional kepada daerah lainnya yang menjadi penyelenggara Paskah Nasional 2023.

Foto : pgi.or.id, pmptsp.talaudkab.go.id

Posting Komentar

0 Komentar