Dari Muhammadiyah.or.id memberikan kabar duka :
Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Buya Syafii Maarif.
“Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do’a dari semuanya,” tutur Haedar Nashir.
Sementara itu, Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyampaikan bahwa Buya Syafii akan disemayamkan di Masjid Gede Yogyakarta. Kemudian, pemakaman akan dilakukan di Pemakaman Khusnul Khotimah milik Muhammadiyah yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo.
Prof. Dr. K.H Ahmad Syafii Maarif lahir pada tanggal 31 Mei 1935. Akrab disapa Buya Syafii adalah seorang ulama dan cendekiawan Indonesia. Pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute.
Beliau adalah tokoh bangsa, moderat dan negarawan sejati. Sosok sederhana yang berani menentang penindasan terhadap semua golongan. Di tengah politik identitas yang semakin marak di negeri ini. Pandangan-pandangan Buya soal pluralisme sungguh sangat menyejukan.
Saat menerima penghargaan Life Achievement Award atau Tokoh Seumur Hidup dari Tahir Foundation Award, 16 Maret 2017 lalu sambil terharu berkata,
“Kesenjangan bangsa ini sungguh memprihatinkan. Kalau tidak ada upaya-upaya khusus untuk mengatasinya, tentu bisa berbahaya. Ancaman disintegrasi bangsa bisa menjadi kenyataan,” papar Syafii.
Pemikiran, pandangan dan tindakan beliau perlu kita lanjutkan bersama. Terlebih bagi generasi muda penerus bangsa ditengah era keterbukaan digital yang kadang menghiraukan adab dan akhak mulia.
Selamat jalan Buya.
Foto : muhammadiyah.or.id
0 Komentar