Tanggal 7 Juni diperingati sebagai Hari Kepedulian Sedunia. Semuanya ini berangkat dari sebuah kisah nyata 25 tahun lalu.
Pada musim semi tahun 1997, pasangan Joann Hardegger dan Darrin Swanson diliputi kebahagiaan . Joann hamil, kehamilan kedua yang selalu diharapkan. Karena mereka baru saja kehilangan putranya, Gabriel.
Namun diusia kehamilan Minggu ke-23, Joann mengalami sesak nafas. Dokter mendiagnosanya hipertensi dan mengidap sindrom HELLP. Gangguan hati yang mengancam jiwa yang dianggap sebagai jenis preeklamsia berat (tekanan darah tinggi). Dokter menyarankan Joann rawat inap dan istirahat total di tempat tidur selama sisa kehamilannya. Demi memastikan kesehatan dan keslamatan kandungannya juga.
Kondisi Joann terus memburuk. Pada tanggal 7 Juni 1997, tepat diusia kandungan 24 minggu, Joann melahirkan bayi cantik. Brighid, namanya. Lahir prematur beratnya hanya 1 pon. Segera Brighid dilarikan ke unit perawatan intensif neonatal di Children’s Minnesota. Brighid langsung diintubasi dan ditempatkan pada ventilator untuk membantunya bernapas.
Dokter memberitahu Joann dan Darrin tentang kemungkinan terburuk kondisi Brighid. Tetapi pasangan itu terus berharap dan berjuang untuk putrinya itu. Joann tidak dapat melihat Brighid karena tekanan darah tingginya. Sehingga Darrin harus berlari bolak-balik, menunggu istri dan anaknya itu.
Apa yang bisa saya bantu ?
Sona Mehring, teman dekat pasangan itu bertanya. Darrin memintanya untuk menelepon keluarga dan teman-teman. memberi kabar terbaru tentang kondisi Joann dan Brighid. Sona yang seorang programmer computer itu, berkata, ” Pasti ada cara yang lebih baik .”
Sona lalu membuat website untuk Brighid, dengan maksud untuk memudahkan komunikasi. Bukan hanya teman dan keluarga saja, semua bisa berkumpul disini. Laman yang dirilis pada 7 Juni 1997 ini mendapat sambutan hangat dari orang-orang yang peduli pada orang lain. Memberi kabar, saling berbagi dan menguatkan.
Sembilan hari kemudian Brighid, bayi cantik itu meninggal dunia.
Orang-orang dari laman itu masih terus berhubungan. Terus berbagi kepedulian. Lalu dibentuknya organisasi nirlaba, CaringBridge. Organisasi yang mengkampayekan masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama. Dengan berbagi cerita yang mengispirasi. CaringBridge lah yang menginisiasi setiap tanggal 7 juni sebagai Hari Kepedulian Sedunia.
Saat ini Joann dan Darrin telah dikarunia dua anak yang telah beranjak dewasa dan sehat. Saat acara mengenang Brighid, pasangan ini berkata,
“CaringBridge membantu menyembuhkan keluarga kami. Kami cukup hancur setelah Brighid meninggal. Kami telah kehilangan Bayi lain, Gabriel, yang lahir mati, hanya sembilan bulan sebelumnya.Anda tidak pernah bisa melupakan kehilangan seorang anak, tetapi saat kami menyaksikan Sona mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam CaringBridge yang sedang tumbuh, kesedihan kami berubah. Dia mengambil kesedihan kami dan membangun sesuatu darinya. Kami menyadari bahwa melalui CaringBridge, Baby Brighid mencapai lebih banyak dalam waktu singkatnya di Bumi daripada yang dilakukan banyak orang dalam seumur hidup. Putri kami bukanlah anak yang terlupakan; CaringBridge adalah warisannya.”
Di Hari Kepedulian Sedunia ini kita pun bisa melakukannya dengan banyak cara untuk peduli kepada sesama. Hal-hal yang sepele pun jangan dianggap tidak berarti. Bisa jadi itu membuat orang lain lebih berarti, seperti :
– Menanyakan bagaimana keadaan seseorang dengan maksud dan tujuan.
– Mencari tahu apa yang terjadi dalam hidup mereka menunjukkan bahwa kamu peduli.
– Menjadi sadar akan kebutuhan orang lain.
– Terhubung kembali secara online untuk bertemu dengan teman dan keluarga yang tinggal jauh
– Meluangkan waktu untuk orang yang kamu cintai.
– Berbagi cerita.
Gambar : CaringBridge
0 Komentar