Pengurus Baru Perwamki dan Tantangan Digitalisasi

 

Foto bersama pengurus Perwamki

Perkumpulan Wartawan Media Kristiani (Perwamki) telah memiliki kepengurusan yang baru. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perwamki yang berlangsung di Puncak, 7-9 Juli 2023, terpilih Stevano Margianto sebagai ketua umum. Sementara sekretaris umum dijabat oleh David Pasaribu.

Sebagai informasi, Munas Perwamki diadakan empat tahun sekali. Salah satu agendanya adalah melakukan pemilihan ketua umum dan sekretaris umum untuk periode selanjutnya.

Mekanisme pemilihan tersebut dilakukan melalui mekanisme voting. Voting dilakukan dengan cara masing-masing anggota menulis satu pasang ketua dan wakil ketua.

Setelah melalui berbagai dinamika yang terjadi selama sekitar dua jam, proses pemilihan pun selesai. Hasilnya yaitu Stevano kembali terpilih sebagai ketua. Hal ini juga menunjukkan bila anggota Perwamki memiliki kepercayaan penuh kepadanya. Sementara bagi David, hasil ini membuatnya menggantikan posisi Jhon Panggabean.

Selanjutnya, keduanya akan memimpin Perwamki hingga empat tahun ke depan. Tentunya dengan tugas dan tanggungjawab yang lebih sulit. 

Stevano Margianto dan David Pasaribu
 

Dalam pemaparannya mengenai masa depan media, Stevano menilai bahwa tantangan ke depan akan semakin berat. "Mengapa? Kkarena kita harus melewati era digitalisasi, tukasnya.”

Stevano juga menambahkan jika ia membutuhkan peran serta dari para anggota yang sudah memilihnya. Terutama dari anggota-anggota yang berusia muda.

“Dalam kepengurusan ke depan nanti, kita butuh teman-teman muda. Kita butuh menjawab tantangan zaman. Karena sekarang ada banyak media. Ada podcast, YouTube dan sebagainya, kata Stevano lebih lanjut.

Ia menuturkan bahwa tantangan bermedia juga makin bertambah kompleks. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seperti munculnya teknologi Artifisial Intellegency (AI) dan juga ChatGPT.

Kedua teknologi terbaru ini mampu memudahkan orang dalam mencari dan menuliskan informasi. Namun di sisi lain, kedua teknologi itu juga dapat mengakibatkan banyak orang kehilangan lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu,bagi Stevano, dengan kehadiran anak-anak muda akan dapat mempercepat proses adaptasi terhadap proses digitalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat ini. Keberhasilan adaptasi akan memperbesar kemungkinan media-media kristiani tetap eksis di masyarakat.

Pewarta: Agung Pramudita 

 

Posting Komentar

0 Komentar