Perayaan Syukur HUT Perdana GKE Surabaya

 

Penampilan paduan suara di HUT ke-1 GKE Surabaya


Gereja Kalimantan Evangelis (GKE). Bukan nama baru. Awalnya bernama Gereja Dayak Evangelis (GDE). Secara resmi berdiri pada 10 April 1839. Pusatnya ada di Banjarmasin.

Namun di pulau Jawa, pelayanan GKE baru berusia 7 tahun, dan memiliki 6 cabang. Di antaranya adalah GKE DKI Jakarta, GKE Jogjakarta, GKE Surabaya, Pospel (Pos Pelayanan) GKE Cikarang, Pospel GKE Salatiga, dan Pospel GKE Bogor.

Di Surabaya, usia GKE baru satu tahun. Masih belia. Namun rasa syukur dan sukacita itu terpancar dari jemaat yang menghadiri perayaan syukur perdana ini.

Tempat duduk gedung gereja yang berlokasi di area ruko Manyar Indah, terisi penuh. Kebanyakan mereka adalah warga perantauan GKE atau yang sudah lama berdomisili di kota Pahlawan ini.

Sukacita perayaan syukur HUT ke-1 yang diadakan pada Sabtu (29/6/2024), ditandai juga dengan kehadiran dari pendeta Calon Resort GKE Jakarta, perwakilan Pendeta GKE dari Kalimantan, perwakilan pengurus GKE, pengurus Himpunan Warga Kalteng di Surabaya (HWKTS), dan Ikatan Warga Kalteng Malang Raya (IWKTM). Di samping perwakilan gereja sekitar, seperti House of Kana. Juga kehadiran dari PGIS Surabaya dan BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja).

Tentu saja kehadiran GKE di tanah seberang ini memiliki dampak signifikan, terutama perantau dari Kalimantan, khususnya orang Dayak yang berjemaat di GKE Pulau Kalimantan. Dengan keberadaan GKE yang berada di tanah Jawa, seakan kembali ke habitatnya. Sebab dengan begitu, mereka dengan leluasa berbahasa ibu kampung halamannya masing-masing.

Meskipun demikian, GKE juga siap menjalin kerjasama dan bersinergi dengan gereja-gereja lain yang telah ada di Pulau Jawa. Ini adalah bentuk anugerah dan kemurahan Tuhan atas berdirinya GKE di Pulau Jawa.


Historical Moment

Secara resmi, sebenarnya GKE Surabaya genap berusia 1 tahun pada 25 Juni yang lalu (berbeda dengan waktu pelaksanaan ibadah syukur). “Sejauh ini kami melihat keajaiban demi keajaiban Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja atas gereja ini,” ujar Pdt. Wono, Ketua Jemaat GKE Surabaya.


Di Surabaya, GKE sebenarnya suatu persekutuan jemaat yang secara kuantitas sangat kecil, Namun ia mampu eksis dan melayani di tengah gereja-gereja besar di Kota Surabaya.

Bersyukur jika pada perayaan HUT GKE Surabaya ini bertepatan pula dengan beberapa momentum. Pada pagi harinya telah dilakukan pembentukan Pospel GKE di Malang. Juga ada prosesi serah terima jabatan HWKTS, mengingat masa kepengurusan yang lama telah berakhir dan telah dibentuk organ kepengurusan yang baru.

 


Naskah : Rangga/Pdt. Wono

Foto : Rangga

Posting Komentar

0 Komentar