Pagelaran Wayang Kulit di Bongsorejo

 


Dusun Bongsorejo berada di Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Dalam acara ngobrol sejarah  Minggu lalu, 7/7/2024 yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT GKJW Bongsorejo ke-126, telah diketemukan dan direvisi bahwa HUT GKJW Jemaat Bongsorejo adalah ke-154 tahun. Menurut narasumber angka 126 tahun adalah peresmian pembangunan gedung gerejanya yang baru. Padahal jauh dari itu, ditahun 1870 ketika Bongsorejo di babad orang-orang Kristen dari Mojoroto sudah mengadakan ibadahnya sendiri.

Dari dokumen tertulis dalam majalah zending, misionaris JW Roskes pernah berkunjung ke Bongsorejo tanggal 19 Juli 1871. Dari tulisan Roskes itulah paling tidak sumber data primer terdekat tentang Bongsorejo tersingkap. Roskes menulis, ada 35 orang dari Mojoroto, Mojowarno membuka hutan di Bongsorejo seluas 150 Bau. Setelah membuka lahan mereka membuat perjanjiian yang mengikat diantara mereka. Ambabaddi, nama perjanjian itu berisi empat pasal. Yang harus ditaati oleh ketiga puluh lima orang itu dan juga kepada keturunannya. Di Ambabaddi bukan saja mengatur pembagian lahan tetapi juga tentang perangkat desa (Kristen), penegakan moral dan sanksinya. Saat itu sebagai lurah pertama adalah Klaas Waridin. Pemimpin babad alas Bongsorejo yang juga mantan Guru Injil di Surabaya.

Tepat dalam ibadah syukur HUT di Gereja GKJW Bongsorejo, Minggu sore 14/7/2024 telah dipersembahan foto Klaas Waridin yang selama ini sulit didapat. Dokumen foto lama dari pecinta sejarah Bongsorejo Hadi Wiyono  ini di inisiasi Wiryo Widianto untuk direstorasi. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk mendekati keaslian. Akhirnya dengan sket arsiran tangan Tri Tjayo Wibowo (Yoyok) foto lama yang rusak dan tidak jelas ini berhasil diselesaikan.

Seluruh rangkaian ulang tahun (desa Kristen) GKJW Bongsorejo hasil pembukaan hutan ini ditutup dengan acara puncak, pagelaran wayang kulit. Pagelaran ini didukung penuh oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang. Seken, kepala dusun Bongsorejo yang juga sebagai ketua HUT kali ini menyambut undangan dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Juga menjelaskan arti tema ulang tahun yaitu, Nresnani, nduweni lan ngopeni Bongsorejoku.

Pagelaran wayang dengan Ki Dalang Anom Sektiaji, S.Sn. mengambil lakon Wiratha Parwa.


Sebelum gelaran wayang dibuka oleh dalang cilik
Krisna Elsapadtra S  putra dari tuan rumah Ibu Pdt. Tri Kridaningsih.

Pagelaran wayang ini dihadiri sekitar 400 orang. Dengan bukti panitia menyediakan konsumsi 400 piring sate gule habis tak tersisa. 

Terlihat hadir Sumrambah (wakil bupati Jombang), Anom Antono, S.Sn ( Dinas Pendidikan Jombang), Suliono (Polsek Diwek), M. Donny Ardyansyah, SSTP,MM (Sekcam Diwek), Khabibah (Lurah Grogol) dan Pak Carik sekalian.


Pagelaran ini disiarkan Live oleh Multimedia GKJW Bongsorejo :



Posting Komentar

0 Komentar