Ziarah Oikumenis PGI di Malang: Mengenang Perjalanan Para Tokoh Gereja

 

Pada Kamis, 8 Mei 2025, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) kembali menggelar ziarah oikumenis. Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-75 PGI, kali ini bertempat di Malang, Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan merefleksikan perjalanan tiga tokoh gereja yang berperan dalam penyebaran Injil di Jawa Timur. Mereka adalah Johannes Emde, DR. B.M. Schuurman, dan Pdt. Sri Wismoady Wahono. 

Dalam kunjungannya, PGI diwakili oleh Pdt. Jackvelyn Frist Manuputty (Ketua Umum PGI), Pdt. Johan Kristantara (Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan), Pdt. Muliaty Briani (Bidang Keesaan dan Pembaharuan), Pdm. Rosiana Purnomo (Kepala Biro Pemuda dan Remaja), dan Pdt. Ethika Saragih. Mereka didampingi oleh pengurus PGIS Kota Malang dan PGIS Batu. Sebelum di lokasi, mereka berkumpul dan bertemu pimpinan pimpinan Sinode Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) sebagai tuan rumah.

“Dalam rangka HUT ke-75 PGI, Pengurus melakukan kunjungan ke beberapa titik keberadaan sinode anggota PGI, dan melakukan ziarah ke makam-makam tokoh Oikoumenis Gereja di Indonesia,” tutur Pdt. Jackvelyn.

Ketua Umum PGI itu menegaskan bahwa pertumbuhan penginjilan di berbagai tempat berawal dari keputusan-keputusan berani para penginjil di masa lalu. Ia mengajak peserta untuk merenungkan warisan penginjilan yang telah berkembang hingga saat ini.  

Kegiatan seperti tentu akan menjadi momen refleksi bagi gereja dan umat Kristen untuk terus menjalankan misi pelayanan dengan tindakan nyata. Sekaligus menghormati perjalanan tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah gereja di Indonesia. 

 

Mengenal Tiga Tokoh yang Dikunjungi 

Johannes Emde adalah seorang misionaris asal Jerman yang tiba di Nusantara pada tahun 1802. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam penyebaran Injil di Jawa Timur. Oleh karena peran sertanya, ada 35 orang Jawa yang dibaptis pertama di Gereja Protestan Surabaya, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). 

DR. B.M. Schuurman, kelahiran Belanda, adalah seorang teolog dan pendidik yang berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Kristen serta pemahaman teologi di Indonesia. Ia dikenal karena dedikasinya dalam membangun komunitas gereja yang kuat dan berakar pada nilai-nilai Kristiani. Sebelum menjalankan tugasnya dan menjadi zendeling di Badan Zending Nederlands Zendeling Genootschap (NZG), ia mempelajari bahasa Jawa dan bahasa Melayu dan ilmu agama-agama di Leiden.

Pdt. Sri Wismoady Wahono, selain dikenal sebagai profesor dalam ilmu teologi, juga sekaligus pemimpin gereja yang berperan dalam memperkuat gerakan oikumenis di Indonesia. Ia aktif dalam berbagai inisiatif yang mendorong kesatuan gereja serta pengembangan spiritualitas umat Kristen. 

Kiprahnya dalam lintas iman, antara lain bergabung dalam sebuah grup diskusi kebangsaan (Indonesia), yang beranggotakan antara lain Dr. Sarlito Wirawan (Psikolog), Gde Gedong Oka dari Bali, Romo Mangun, Johan Efendi, dan KH Abdurahman Wahid. Meskipun anggota grup/kelompok diskusi ini berbeda iman kepercayaan, namun mereka terbuka dan akrab satu sama lainnya.(*)

Posting Komentar

0 Komentar